Penggalangan dana dimulai 11 Oktober – 31 Desember 2021
Terkumpul Rp. 1.000.000,-
No | Tanggal | Nama Donatur | Pengeluaran | Pemasukan | Ket |
---|---|---|---|---|---|
1 | 11 Okt 2021 | Ibu Laily Hidayati | 200.000 | Bank Mandiri | |
2 | 15 Okt 2021 | Ibu Lily Lipco | 150.000 | Bank Mandiri | |
3 | 15 Okt 2021 | Ibu Hj. Yan Harbi | 50.000 | Bank Mandiri | |
4 | 17 Okt 2021 | Ibu Dewi | 255.000 | Bank Mandiri | |
5 | 27 Nop 2021 | Ibu Lily Lipco Jewelry | 345.000 | ||
6 | 17 Des 2021 | Penyerahan Donasi | 1.000.000 | ||
Jumlah | 1.000.000 | 1.000.000 | |||
Sisa Saldo | – |
Demi Anak Usia 6 Bulan, Marullah Kehilangan Kakinya
TANGAN BERBAGI – Marullah (42) warga warga Desa Semaya Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur harus merelakan dan mengikhlaskan kaki kanannya di amputasi demi menyelamatkan nyawanya dari sengatan ganasnya listrik PLN.
Saat ini yang dipikirkan adalah siapa yang akan mencarikan dan memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga kecilnya? aku Marullah sambil sesekali menunduk sambil mengenang kejadian nahas tersebut.
Keseharian Marullah adalah tukang las, untuk menafkahi ketiga buah hatinya. Anak yang paling bungsu baru berumur enam bulan.
Marullah Aulyandi yang mengalami nasib nahas, kecelakaan terkena strom listrik PLN pada tanggal 9 Agustus 2021 di sebuah bangunan atap gudang di jalan raya Montong Baan Sikur Lombok Timur.
Karena tidak terdaftar di BPJS, Marullah Alumni SMA 1 Terara tahun 1998 ini mengatakan untuk biaya perawatan dan operasi semuanya ditanggung oleh pihak keluarga dan dirumah Sakit sebagai Pasien Umum.
Marullah juga aktif sebagai guru ngaji, ketua pembangunan musolla al-ikhlas Semaya, dan menjadi petugas Jum’at dimasjid Nurul Inayah Loang pekat. (Menjadi imam dan khatib).
Kami mengajak kita semua untuk Berbagi membantu biaya perawatan Marullah Aulyandi, karena per 2 hari harus memanggil perawat kerumah untuk mengganti kain kassa (Kain perban) pada Tangan kirinya dan setiap bulan untuk kontrol ke dokter.