100 Ribu di Mall dan Seribu di Kotak Amal

Berita548 Views

Dalam sebuah kisah….

Uang kertas Rp1,000 dan Rp 100,000 dibuat dari kertas yg sama dan diedarkan oleh Bank Indonesia (BI). Ketika dicetak, mereka bersama, tetapi berpisah di bank dan beredar di masyarakat.

Lima bulan kemudian mereka bertemu secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.

Maka mereka pun ngobrol:

Uang Rp 100,000 : “Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan berbau amis?”

Uang Rp 1,000 : “Karena begitu aku keluar dari bank, terus ke tangan orang bawah dari kalangan buruh, pedagang, penjual ikan dan terkadang di tangan pengemis, Kenapa kau begitu baru, rapi dan masih bersih?”

Uang Rp 100,000 : “Karena begitu aku keluar dari bank, terus disambut perempuan cantik, dan beredarnya pun di restoran mahal, di kompleks pasar besar seperti mall bergengsi dan juga hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet.”

Uang Rp 1,000 : “Pernahkah engkau berada di kotak amal atau tempat ibadah?”

Uang Rp 100,000 : “Belum pernah”

Uang Rp 1,000 pun berkata lagi; “Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1,000 tetapi aku selalu mampir di rumah Allah SWT, tempat ibadah, dan di tangan anak-anak yatim piatu dan fakir miskin bahkan aku bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam.

Aku tidak dipandang sebagai sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat…lalu terdiamlah uang Rp.100.000,- dan akhirnya menangislah uang 100.000. Karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi selama ini tidak begitu bermanfaat. dan diapun berkata dalam hati seraya berharap, semoga ia bisa menjadi bagian perjalanan bahagia yang dilalui Rp.1000,-

Semoga menjadi inspirasi,…bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi seberapa bermanfaat penghasilan kita dipakai untuk memuliakan TUHAN dan sebagai Channel of Blessing bagi orang yang tidak mampu. Karena kekayaan sejatinya bukan untuk kesombongan!!

Semoga ini menjadi renungan bagi kita semua. Aamiin… Aamiin… Aamiin… Yaa Robbal Alamin…

Wallahualam